Kampanye Melek Huruf Kuba

Kampanye Melek Huruf Kuba (Spanyol: Campaña Nacional de Alfabetización en Cuba) adalah sebuah upaya selama setahun untuk memerangi buta huruf di Kuba setelah Revolusi Kuba.[1] Kampanye tersebut dimulai pada 1 Januari dan berakhir pada 22 Desember 1961, menjadikannya kampanye melek huruf paling ambisius dan terorganisir di dunia.[2][3]

Sebelum 1959, tingkat melek huruf resmi untuk Kuba adalah antara 60% dan 76%, kebanyakan karena kurangnya akses pendidikan di kawasan pedesaan dan kurangnya pengajar.[4] Akibatnya, pemerintah Kuba Fidel Castro atas desakan Che Guevara menjuluki tahun 1961 sebagai "tahun pendidikan" dan mengirim "pasukan-pasukan melek huruf" ke pinggiran negara untuk membangun sekolah-sekolah, melatih para pengajar baru, dan mengajar guajiros (kaum petani) yang kebanyakan buta huruf untuk membaca dan menulis. Kampanye tersebut meraih kesuksesan. Hasilnya, 707.212 orang dewasa diajarkan untuk membaca dan menulis, meningkatkan tingkat melek huruf nasional sampai 96%.[4]

Pada 2011, produser dan sutradara Catherine Murphy merilis dokumenter 33 menit Maestra tentang Kampanye Melek Huruf Kuba. Film tersebut meliputi wawancara dengan para sukarelawan yang mengajar pada kampanye tersebut dan rekaman arsipnya dari 1961.

  1. ^ Perez, Louis A. Cuba Between Reform and Revolution. New York: Oxford UP, 1995. Print.
  2. ^ Uriarte, Miren. Cuba: Social Policy at the Crossroads: Maintaining Priorities, Transforming Practice. An Oxfam America Report. 2002, pp. 6-12. <http://www.oxfamamerica.org/newsandpublications/publications/research_reports/art3670.html Diarsipkan 2009-03-03 di Wayback Machine.>, December 2004.
  3. ^ Latin lessons: What can we Learn from the World’s most Ambitious Literacy Campaign? Diarsipkan 2020-10-15 di Wayback Machine. by The Independent, November 7, 2010
  4. ^ a b Kellner 1989, p. 61.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search